1. Mengapa mereka ingin tetap mewujudkan Indonesia kokoh dalam persatuan, padahal bangsa Indonesia itu berbeda - beda?

kelas: ix
pelajaran: pkn
kata kunci: persatuan, keberagaman

Dalam konsep berbangsa terdapat sebuah prinsip yang dijadikan visi kebangsaan. Visi tersebut bisa berupa mimpi, cita-cita atau bahkan situasi yang dianggap sama.

Sebelum Indonesia terbentuk pada 1945, kita mengenal istilah Nusantara. Apa yang disebut Nusantara itu meliputi sebagian besar wilayah Indonesia saat ini. Dalam banyak literatur, misalnya buku Nusa Jawa Silang Budaya karangan antropolog Perancis, disebutkan dalam komunitas bernama nusantara telah terjalin hubungan berupa dagang antara masing-masing pulau yang menyebabkan mereka saling bergantung antara satu dengan yang lain. Sehingga, bila ada sebuah pulau/wilayah yang terancam, maka pulau atau wilayah lain sekitar akan membantunya.

Lantas, sejak abad ke-16 bangsa Eropa sampai di wilayah Nusantara. Secara perlahan tapi pasti, bangsa Eropa ini mulai menjajah dan mencapai puncaknya dengan berdirinya negara Hindia-Belanda pada awal abad ke-20. Dalam situasi demikian, masyarakat Nusantara berada dalam situasi yang sama, yakni terjajah (oleh bangsa Eropa, dalam hal ini Belanda). Maka lantas identitas primordial (etnik) itu dikesampingkan, beralih pada identitas baru, yakni identitas bangsa. Maka meski Indonesia berasal atau terdiri dari ragam etnik, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mewujudkan sebuah mimpi bersama, yakni merdeka dan bebas dari penjajahan.