Sejarah

Pertanyaan

Bagaimana situasi dan kondis kerajaan–kerjaan islam di Indonesia ketika belanda datang?

1 Jawaban

  •  Situasi dan kondisi kerajaan-kerajaan islam di Indonesia ketika belanda datang
    Keadaan klerajaan-kerjaan islam menjelang datangnya belllanda di akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 ke Indonesia berbeda-beda, bukan hanya berkenan dengan kemajuan politik, juga proses islamisasinya di Sumatra, penduduk sudah isklam sekitar TIGA ABAD, sementara Maluku dan Sulawesi proses islamisasi baru saja berlangsung.
    Ketika itu aceh memang sedang berada pada masa kejayaannya dibawah sultan iskandar muda. Setealh wafatnya kejayaan tersebut diambil aloih sultan iskandar tsani. Tapi setelah wafatnya juga pada 15 febreuari 1641. Dan setelah itu aceh mulai mengalami kemunduran, dan daerah-daerah yang dulu berada dibawah kekuasaannya kini memerdekakan diri. Meski sudah jauh menurun aceh masih bertahan lama menkmati kedaulatan intervensi kekuasaan asing. Padahal kerajaan-kerajaan islam lainnya, seperti minanngkabau, jambi, riau, dan Palembang, tidak demikian .

    Di jawa, pusat kerajaan islam sudah pindah dari pesisir ke p-edalaman, yaitu dari demak ke pajang kemudian ke mataram. Berpindahnya pusat pemerintahan itu membawa pengaruh besar yang sangat menentukan perkembangan sejarah islam di jawa yang ketika itu di bawah sultan agung. 
    Sementara itu, di banten di pantai jawa barat muncul sebagai simpul pentig antara lain karena perdagangan ladanya dan tempat penampungan pelarian dari pesisir jawa tengahdan jawa timur. Di samping itu, banten juga menarik perdagangan lada dari indrapura, lampung dan Palembang. 
    Merosotnya peran pelabuhan-pelabuhan jawa timur akibat politik mataram dan munculnya Makassar sebagai pusat perdagangan membuat jaringan perdagangan dan rute pelayaran dagang Indonesia bergeser. Di Sulawesi, pada akhir abad ke-16, pelabuhan Makassar berkembang dengan pesat. Letaknya memang strategis yaitu tempat persinggahan ke Maluku, philifina, cina, patani, kepulauan nusantara tenggara, dan kepulauan Indonesia bagian barat. Akan tetapi, ada factor-faktor historys lain yang mempercepat perkembangan itu. sementara itu, Maluku, banda, seram, dan ambon sebagai pangkal atau ujung perdagangan rempah-rempah menjadi sasaran pedagang barat yang ingin mengiuasainya dengan politik monopolinya. Ternate dan tidore dapat terus dan berhasilk mengelakkan dominasi total dari portugis dan spanyaol . namun, ia mendapat ancaman dari belanda yang datang kesana.

Pertanyaan Lainnya