Sejarah

Pertanyaan

Jelaskan perkembangan agama buddha di india

1 Jawaban

  • Jawaban:

    Sejarah agama Buddha di India dimulai dari penyebaran agama ini oleh Siddharta Gautama (sekitar abad ke 5 SM). Agama Buddha kemudian mengalami perkembangan pesat dibawah maharaja Ashoka dari dinasti Maurya (304-232 SM), keseluruh penjuru India.

    Agama Buddha dari India kemudian menyebar ke berbagai wilayah, yaitu China, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Namun, pengaruh dan persebaran agama Buddha di India mulai berkurang setelah naiknya dinasti Gupta (abad ke 7 M) yang lebih memilih agama Hindu sebagai agama resmi. Persebaran agama Buddha semakin berkurang setelah masuknya agama Islam dan peperangan di India.

    Agama Buddha kembali bangkit di India di abad ke 20 M, setelah gerakan baru yang dipelopori oleh BR Ambedkar.

    Pembahasan:

     

    Agama Buddha berasal dari India, dan memiliki sejarah panjang di negara ini, meski sekarang jumlah pemeluk agama Buddha sangat sedikit dibanding agama lain.  

    Agama Buddha disebarka oleh Siddharta Gautama, seorang pangeran dari kerajaan Kapilawastu yang memiliki wilayah di India utara dan Nepal. Dalam penyebarannya, dia medapat dukungan dari maharaja Bimbisara dari kerajaan Magadha, yang menguasai India utara di sekitar sungai Gangga. Dengan dukungannya banyak biara yang berdiri di India bagian utara, dan wilayah ini sekarang menjadi negara bagian India yang bernama Bihar.

    Penyebaran agama Buddha menjadi pesat setelah munculnya kekaisaran Maurya, yang mengguasai hampir seluruh Asia selatan. Maharaja Ashoka yang bertahta pada tahun 304-232 SM menjadi penganut taat agama Buddha, dan dia memerintahkan para biksu untuk menyebarkan agama ini ke seluruh India. Ashoka juga mengirim utusan ke berbagai negara seperti Persia, Mesir dan kerajaan-kerajaan di Asia Tengah. Maharaja Ahoka meninggalkan banyak pilar dan prasasti yang menuliskan tentang ajaran agama Buddha.

    Penyebaran agama Buddha berlanjut pada masa maharaja Kanishka dari kerajaan Kushan (127–150 M). Maharaja Kanishka ini meninggalkan banyak patung dan koin bertema Buddha, sebagai bukti perkembangan seni agama Buddha.

    Di masa kerajaan Pala (750–1174 M) agama Buddha berkembang di wilayah Bengala, dan kerajaan ini mendirikan Universitas Nalanda yang terkenal sebagai pusat pendidikan agama Buddha.

    Kemunduran agama Buddha di India terjadi setelah para maharaja mulai meninggalkan agama ini dan memilih mendukung agama Hindu. Agama Hindu mengalami perkembangan setelah penyebaran ajaran filusuf Adi Sanakra (788 – 820 M). Kerajaan Hindu menjadi dominan di India seperti kerajaan Pratihara (836–910 M), Chalukya (940 - 1244 M) dan Sena (1070–1230 M).

    Kemunduran agama Buddha semakin diperparah dengan masuknya agama Islam dan serangan dari kerajaan Islam yang berbasis di Asia Tengah dan India bagian utara. Pada salah satu serangan ini misalnya, dinasti Khilji yang berbasis di Delhi menghancurkan universitas Nalanda pada tahun 1200 M.

    Pada Abad Pertengahan, agama Buddha sangat jarang di India, meski masih banyak dianut di negara sekitar seperti Myanmar dan Sri Lanka.  

    Kebangkitan agama Buddha terjadi pada tahun 1950an. India yang baru merdeka mejadikan kerajaan Maurya dan maharaja Ashoka sebagai bagian penting sejarahnya, dan memerintahkan renovasi berbagai situs suci agama Buddha seperti kuil Mahabodhi dan Bodh Gaya.  

    Pemeluk agama Buddha kembali meningkat setelah Bhimrao Ramji Ambedkar (1891-1956) menyebarkan agama Buddha di kalangan Dalit, atau kalangan bawah di India. Sekitar 500 ribu pengikut Ambedkar masuk agama Buddha.

    Saat ini di India terdapat sekitar 8 juta pemeluk agama Buddha, jumlah yang cukup banyak, namun relatif terhadap jumlah penduduk India yang berjumlah lebih dari 1,3 milyar, jumlah ini sangat kecil.

    Kode: -

    Kelas: VII

    Mata Pelajaran: IPS

    Materi: Persebaran Agama Hindu dan Buddha

    Kata Kunci: Agama Buddha di India

     


Pertanyaan Lainnya