Bahasa lain

Pertanyaan

mengapa filsafat di jadikan sebagai induk dari segala ilmu?

1 Jawaban

  • Filsafat di jadikan sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat berjasa melahirkan berbagai ilmu dan kajian, baik ilmu sosial maupun ilmu alam, dan mempengaruhi cara pandang manusia pada peristiwa di alam semesta.

    Misalnya filosofi rasionalisme mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.

    Pembahasan:

    Filsafat adalah ilmu yang mencari sebab, mana dan hakikat yang sedalam-dalamnya atas segala sesuatu, dengan menggunakan akal pikiran atau rasio.

    Filsafat dipandang sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat telah berjasa dalam kelahiran berbagai disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran pemikiran sampai ideologi, hingga saat ini, baik dalam ilmu sosial (seperti ilmu pemerintahan) maupun ilmu alam (seperti fisika).

    Filosofi juga mempengaruhi cara pandang manusia terhadap alam smesta, dan mempengaruhi tindakan yang diambil oleh manusia sebagai tanggapan etrhadap lingkungan dan peristiwa yang dialaminya

    Filsafat atau filosofi berkembang sejak munculnya kebudayaan manusia, dan muncul berbagai aliran filsafat.

    Di China, aliran filsafat yang palin berpengaruh adalah Konfusianisme, yang dibawa oleh Konfusius (551-479 SM), atau Konghucu. Konfusius mengajarkan pentingnya tugas anak kepada orang tua, dan tugas rakyat kepada penguasa, dan saat ini menjadi dasar dan sangat berpengaruh dalam budaya China.

    Di Eropa, aliran filsafat yang berpengaruh adalah pemikiran dari Aristoteles (384 SM – 322 SM) yang merumuskan tentang metafisika atau pandangan dan pertanyaan tentang proses analitis atas hakikat dan realitas yang menyertainya.

    Pemikiran filosof Yunani Kuno ini mempengaruhi filosof pada masa kejayaan Islam, seperti Ibnu Sina (980 –1037), Al-Farabi (872 – 951 M), Al-Kindi (801–873 M) dan Ibnu Rushdi (1126 - 1198 M).

    Filosofi di Eropa menjadi sangat dipengaruhi oleh Rasionalisme pada masa Renaisans dan sesudahnya, dari pemikian filosof Perancis, René Descartes (1596–1650 M), yang menyebutkan segala sesuatu bisa dinalar dengan akal pikiran. Perkembangan ini memicu Revolusi Ilmiah di Eropa yang menimbulkan kemajuan pesat pengetahuan di benua ini.

    Pelajari lebih lanjut ajaran filsafat China di: https://brainly.co.id/tugas/1603096

    Pelajari lebih lanjut ahli filsafat pada masa Dinasti Abbasiyah di: https://brainly.co.id/tugas/9648161

    Pelajari lebih lanjut tokoh cendekiawan Muslim dalam bidang ilmu Fiqih di: https://brainly.co.id/tugas/15399101

    ------------------------------------------------------------------------------

    Detail jawaban:

    Kelas: X          

    Kode: 10.3.1  

    Mata pelajaran: Sejarah          

    Materi: Bab 1 - Cara Berpikir Sejarah

Pertanyaan Lainnya