Apa yang dimaksud unsur dalam cerita pendek,sebutkan dan jelaskan dengan contoh!

Unsur intrinsik cerpen:
1. Tema: ide pokok yang mendasari cerpen tersebut. Contoh: persahabatan, romansa, pendidikan
2. Alur/Plot: jalan cerita cerpen. Umumnya, urutannya adalah:
       perkenalan > permunculan konflik atau permasalahan > peningkatan konflik > puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik > penyelesaian.
      2 jenis alur: alur maju (mulai dari perkenalan sampai ke penyelesaian (ending)) dan awal mundur (flashback).
3. Latar/Setting: yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana cerpen. Contoh: di desa (tempat), pagi hari (waktu), zaman dahulu (waktu), gembira (suasana), galau (suasana) 
4. Tokoh: Pelaku dalam cerpen; karakter. Tokoh biasanya mempunyai watak, sikap, sifat, dan kondisi fisik. Dalam cerpen, terdapat tokoh protagonis (tokoh utama), antagonis (lawan dari tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran atau tokoh sampingan (tokoh pendukung).
5. Penokohan: metode penyampaian penulis mengenai watak tokoh. 
           2 metode:
               1. Metode analitik: metode penyampaian oleh penulis tentang sifat atau watak tokoh dengan cara langsung. contoh: keras kepala, penakut, pemberani
               2. Metode dramatik: metode penyampaian sifat atau watak tokoh secara tersirat (tidak langsung). Biasanya melalui tingkah laku tokoh dalam cerpen. 
6. Sudut Pandang (point of view): visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa. Jenis-jenis sudut pandang:
                1. Sudut pandang orang pertama. Gaya bahasanya pakai "aku".                   contoh: Hari ini aku sangat sedih. Bagaimana tidak, pekerjaan rumahku yang sudah aku kerjakan dengan susah payah tadi malam, tertinggal di rumah. 
                2. Sudut pandang orang kedua. Penulis seolah-olah bercerita, tetapi ia bukanlah sebagai tokoh utamanya. contoh: Ibuku merupakan sosok yang sangat aku kagumi. Beliau bekerja keras demi membiayai kehidupan kami sekeluarga. 
                3. Sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang yang meninjau. Biasanya menggunakan kata ganti "dia" "ia" "nama tokoh yang dideskirpsikan". contoh: Hari ini, tidak biasanya aku melihat Budi tidak berangkat sekolah, ia pamit pergi meninggalkan rumah tetapi tujuannya bukanlah ke sekolah.
                4. Sudut pandang orang keempat. Sudut pandang orang yang di luar cerita. Menggunakan kata ganti "dia". contoh: Datanglah sesosok pria berbadan tegap besar menuju ke ring. Semua penonton bersorak ketika dia memasuki ring.
7. Amanat/Moral Value: pesan moral yang dapat dipetik dari cerpen tersebut. Bisa dalam bentuk tersirat (tidak tertulis) maupun tersurat (tertulis).