ikan salmon memanfaatkan medan magnet untuk bermigrasi dari
Biologi
naudyazzahraa
Pertanyaan
ikan salmon memanfaatkan medan magnet untuk bermigrasi dari
1 Jawaban
-
1. Jawaban melvinrhz21
Sebuah studi baru yang diterbitkan minggu ini di jurnal Current Biology, menunjukkan bahwa, salmon menemukan jalan kembali ke hulu sungai dengan merasakan medan magnetik unik yang ada di sungai.
Sebagai bagian dari studi ini, tim peneliti menggunakan data tangkapan ikan salmon selama lebih dari 56 tahun terakhir, untuk mengidentifikasi rute yang diambil ikan salmon di sepanjang bumi bagian utara, yang kemungkinan berada di dekat Alaska atau Kepulauan Aleutian di Samudera Pasifik, hingga muara sungai tempat mereka berasal yaitu sungai Fraser di British Columbia, Kanada. Data ini kemudian dibandingkan dengan intensitas medan magnet bumi di lokasi penting pada rute migrasi ikan salmon.
Bumi memiliki medan magnet yang melemah seiring makin dekatnya dengan khatulistiwa dan dan medan magnet ini secara bertahap berubah secara tahunan. Oleh karena itu, intensitas magnetosfer di lokasi tertentu memiliki keunikan dan sedikit berbeda dari tahun ke tahun.
Karena Pulau Vancouver terletak tepat di depan mulut Sungai Fraser, hal ini menghalangi akses langsung ke mulut sungai dari Samudra Pasifik. Namun, salmon dapat menyelinap melalui bagian belakang Pulau Vancouver dan mencapai mulut sungai dari utara melalui Selat Queen Charlotte atau dari selatan melalui Selat Juan De Fuca.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas medan magnet dapat memprediksi rute mana yang digunakan ikan salmon untuk memutari Pulau Vancouver pada suatu tahun tertentu. Salmon kemungkinan lebih memilih rute yang memiliki medan magnet yang paling mirip dengan medan magnet di sungai Fraser pada tahun sebelumnya.
"Hasil ini konsisten dengan pendapat bahwa ikan salmon remaja mampu “belajar dan mengingat” medan magnetik unik yang menuntun kembali ke hulu sungai tempat mereka, dan kemudian mencari medan magnet yang sama selama migrasi yang bertujuan untuk melakukan pemijahan," kata Nathan Putman, seorang peneliti pasca-doktoral di Oregon State University dan penulis utama pada penelitian ini.
kasih brainliest answer ya:)