seorang petani ingin memupuk 1 ha ladangnya dengan pupuk Tsp sehingga tiap m² ladang itu mendapat penambahan 1g fosforus. kadar Ca (H2PO4) dalak Tsp adalah 98%.
Kimia
azzhdini26
Pertanyaan
seorang petani ingin memupuk 1 ha ladangnya dengan pupuk Tsp sehingga tiap m² ladang itu mendapat penambahan 1g fosforus. kadar Ca (H2PO4) dalak Tsp adalah 98%. berapa kg pupuk Tsp diperlukannya? (H=1 O=16 P=31 Ca=40) tolong dibantu yaa
1 Jawaban
-
1. Jawaban kansbbr
Pupuk yng adalah menjdai unsur hara yng diserap tanaman tak kita sadari sebenarnya mampu di klasifikasikan. Tujuan dari pengklasifikasian pupuk ini merupakan agar kita bisa mengetahui bahan penyusunnya, asalnya, kandungannya unsur haranya, tingkat haranya, kelarutannya, serta index garamnya.
Berikut merupakan pengelompokan pupuk dari banyak sekali segi:
I. Didasari Proses serta Bahan Penyusunnya
1. Pupuk Organik/ Pupuk Alam, pupuk yng berasal dari materi mahluk hidup semisal limbah mahluk hidup ataupun sisa sisa jasad mahluk hidup. semisal: Kompos, pupuk sangkar.
Kelarutan unsur hara yng rendah di dalam tanah,
Lebih lama serta jauh lebih tidak banyak unsur hara makro yng tersedia bagi tanaman.
Ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki sifat fisik, biologi & kimia tanah.
2. Pupuk Anorganik/ Pupuk Buatan, Pupuk yng dibuat berasal dari bahan-bahan kimia melalui tahapan reaksi kimia. semisal: urea, ZA, KCl.
Kelarutan tinggi menjadikan lebih cepat tersedia bagi tanaman.
Bergantung pada dosis pemberian pupuk
Ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki menyediakan nutrisi serta sifat kimia tanah secara instan.
II. Berdasaarkan Kandungan Unsur Hara 1. Pupuk Tunggal (single fertilizer), cuma memiliki kandungan 1 unsur hara, semisal Urea, KCl, TSP.
2. Pupuk Majemuk (compound fertilizer), memiliki kandungan lebih dari 1 unsur hara, semisal: NPK, Gandasil. III. Didasari Kadar Kandungan Hara1. Berkadar hara tinggi (> 30%),cntoh TSP (45% P2O5), Urea ( 45% N), KCL (60% K2O)
2. Berkadar hara sedang (20% – 30%), semisal: Abu dapur è 10 – 30% K2O
3. Berkadar hara rendah (ordinar) (<20%) semisal: FMP è 19% K
IV. Didasari reaksi kimia/ kemasaman 1. Pupuk masam , semisal: ZA & Urea 2. Pupuk Netral semisal: Kapur amonium sendawa CaCO3 3. Pupuk Basa semisal: NaNO3
V. Didasari kelarutannya 1. Larut dalam air (+) Pupuk N : Urea 45% N (+), ZA 20% N (+) Pupuk K : KCl 60% K2O (+), ZK 50% K2O (+) Pupuk P : DS 36% P2O5 (+), TSP 45%P2O5 (+) 2. Larut dalam asam citrat (=) FMP (Fused Magnesium Phospate) & Phospate alam (=) 3. Larut dalam asam keras (x) HCl 25% (x)
VI. Didasari Index Garam Indeks ini menunjukan kepekatan elektrolit sesudah terlaksana pelarutan pupuk, diukur yang dengannya kenaikan tekanan osmotik. Makin tinggi IG, pupuk akan cenderung merusak biji tanaman. 1. Pupuk yang dengannya IG (indek garam) tinggi. Semisal: NPK, KCl 2. Pupuk yang dengannya IG (indek garam) sedang. Semisal: Urea 3. Pupuk yang dengannya IG (indek garam) rendah. Semisal: TSP Mudah-mudahan sesudah mengetahui ihwal penjabaran pupuk ini, kamu bisa memahami betul pupuk yng akan kamu pakai.
ingat jangan malas ya tulis semua