Sejarah

Pertanyaan

negara yang pertama kali menciptakan uang dan sejarahnya

1 Jawaban

  • ✎ Jawaban Pendek

     

    Bangsa yang pertama kali menciptakan uang adalah bangsa LYDIA. Mereka adalah ‘bangsa’ bukan ‘negara’. Pada masa itu konsep Negara belumlah ada, masih dalam bentuk bangsa.


    Bangsa Lydia adalah kelompok etnis yang menghuni sebuah tempat bernama Lydia. Lydia ini terletak di wilayah Asia kecil atau anatolia bagian barat. Koin ditemukan di Lydia kurang lebih pada tahun 650 sebelum masehi. Ini menjadikan sejarawan yakin bahwa Lydia adalah bangsa yang paling pertama menciptakan uang dalam bentuk koin dari logam mulia perak dan emas. Uang bangsa Lydia ini bukan lagi bar atau batangan emas dan perak seperti Mesopotamia dan Mesir kuno.

     

    ✎ Jawaban Panjang

     

    Sejarawan yang mendukung bangsa LYDIA sebagai pencipta uang pertama kali adalah Jack Weatherford. Ia menulis dalam bukunya “The History of Money” yang terbit tahun 1997 bahwa bangsa di kawasan yunani tersebut lah yang menemukan uang yang sudah dalam bentuk logam, bukan lagi uang barang dan semacamnya. Ia memperkirakan, bangsa LYDIA mengenal uang sekitar 1000 tahun sebelum masehi.

     

    Pendapat Jack Weatherford ini diamini banyak sejarawan namun ada beberapa juga yang mengemukakan pendapat lain. Salah satunya adalah Donald B Calne yang menulis dalam bukunya yang berjudul “Rationality and Human Behavior” terbit tahun 1999 bahwa uang sudah ditemukan 6000 tahun yang lalu dan itu di wilayah turki.

     

    Perbedaan dua sejarawan ini dinilai hal yang wajar mengingat definisi uang hanyalah hanya alat tukar. Namun untuk definisi uang dalam bentuk koin yang sudah mendekati sempurna lengkap dengan cap dan ukiran serta berbahan logam mulia, maka penemunya adalah bangsa LYDIA.

    Pembuatan uang koin oleh bangsa Lydia adalah sebuah terobosan terhadap konsep uang yang banyak digunakan saat itu. Raja Lydia menyadari bahwa kepraktisan uang tanpa mengurangi nilainya adalah penting. Maka itu mereka kemudian menciptakan kepingan kepingan (koin yang belum sempurna) berbahan electrum yakni campuran emas dan perak. Koin tersebut dibubuhi emblem sebagai penanda seberapa nilainya. Ide yang direalisasikan ini di jaman tersebut tergolong revolusioner dan sebagai hasilnya, perkembangan ekonomi bangsa Lydia makin maju.

     

    Seiring perkembangan waktu, koin yang diciptakan bangsa Lydia kemudian ditambahkan dengan cap kepal singa agar lebih otentik sebagai alat pertukaran. Cap itu selain untuk menandai keaslian juga berfungsi untuk meratakan bentuk koin agar beratnya menjadi sama dan tak perlu lagi menggunakan timbangan jika ingin menentukan seberapa tingkat kemurnian koin tersebut. 


    Lalu pada masa pemerintahan raja bernama Croesus, koin tidak lagi dibuat dari campuran emas dan perak atau elektrum melainkan dari emas dan perak. Perubahan ini membuat bangsa Lydia makin maju lagi. Sayangnya kemajuan ini membuat mereka berpikir untuk memperluas wilayah dengan jalan penaklukan. Mereka menyerang bangsa Persia namun kalah telak dan hancur. Meski sebagai kerajaan, Lydia telah musnah namun konsep uang koinnya diadopsi banyak bangsa lain.


    BANGSA PENEMU UANG KERTAS


    Jika berbicara tentang uang kertas maka bangsa yang pertama kali menciptakan dan menggunakan adalah bangsa China. Tokoh yang menemukannya bernama Ts’ai Lun dari dinasti Tang. Sebenarnya sebelum Ts’ai Lun, sudah banyak yang berusaha membuat uang dari kertas termasuk masyarkat di Mesopotamia dan juga bangsa Yunani. Hanya saja karena salah memilih bahan maka uang kertas yang mereka bikin tersebut susah bertahan. Pada mulanya uang kertas ini hanyalah berbentuk Hequan atau catatan jumlah kekayaan. Seiring waktu, Hequan dirasa jauh lebih praktis sampai akhirnya ia dijadikan alat pertukaran. 

    Gambar lampiran jawaban varlord

Pertanyaan Lainnya