B. Indonesia

Pertanyaan

puisi tentang terminal

2 Jawaban

  • Wajah-wajah tak jelas memandang
    Kepalanya panas disinari matahari
    Matanya merah, otak meleleh

    Jari-jari kondektur mengetuk jiwa penumpang
    Tangan kekar supir membawa puluhan kepala
    Menuju kepahitan dunia
    Debu bawa serta aku duduk di sampingnya
  • terminal
    hembusan debu menerpa, 
    bisingan deruh angin membawanya
    duduk di kursi ku bersandar
    menunggu jam keberangkatan
    di kursi ini ku sandarkan 
    teruntuk orang jauh yang kusayang
    di tempat ini ku menahan kerinduan
    di lantai ini berpijak harapan 
    harapan yang akan menemui ku pada rindu yang terdalam 
    menemui sanak sodara di sebrang
    banyak yng tak sdar 
    tak sadar akan fungsi tempat ini
    yang mereka angap hanya sekedar tempat singah tuk pulang dan kembali
    tidak untuk ku,temapt ini membawa ku kembali pada suatu kejadian yang telah lama ku nanti 

    +maafkalogajelas

Pertanyaan Lainnya