apa yang di maksud dengan peninggalan budaya masa batu tua?
IPS
Qin8
Pertanyaan
apa yang di maksud dengan peninggalan budaya masa batu tua?
2 Jawaban
-
1. Jawaban asiswa100
Zaman batu adalah suatu periode ketika peralatan manusia secara dominan terbut dari batu walaupun ada pula alat-alat penunjang hidup manusia yang tertua dari kayu ataupun bambu. Namun alat-alat yang terbuat dari kayu atau tulang tersebut tidak meninggalkan bekas sama sekali. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan tersebut tidak tahan lama. Dalam zaman ini alat-alat yang dihasilkan masih sangat kasar (sederhana) karena hanya sekadar memenuhi kebutuhan hidup saja. Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang lalu, yaitu selama masa pleistosen (diluvium). Pada zaman paleolithikum ini, alat-alat yang mereka hasilkan masih sangat kasar. Paleolitikum atau zaman batu tua disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Manusia pendukung zaman ini adalah Pithecantropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus dan Homo Soloensis. Fosil-fosil ini ditemukan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo. Mereka memiliki kebudayaan Pacitan dan Ngandong. Kebudayaan Pacitan pada tahun 1935, Von Koenigswald menemukan alat-alat batu dan kapak genggam di daerah Pacitan. Cara kerjanya digenggam dengan tangan. Kapak ini dikerjaan dengan cara masih sangat kasar. Para ahli menyebut alat pada zaman Paleolithikum dengan nama chopper. Alat ini ditemukan di Lapisan Trinil. Selain di Pacitan, alat-alat dari zaman Paleplithikum ini temukan di daerah Progo dan Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan Lahat (Sumatera Selatan).
-
2. Jawaban hnafisanafisa
Zaman Paleolitikum - Paleolitikum terdiri dari dua kata yaitu kata paleos yang mempunyai arti batu dan kata litikum yang berasal dari kata litos yang mempunyai arti tua, Maka biasa juga zaman paleolitikum disebut dengan zaman batu tua. Diperkirakan zaman batu tua berlangsung pada masa pleistosen awal yaitu kira-kira pada enam ratus ribu tahun yang lalu.
Peninggalan alat hasil budaya dari zaman ini terbuat dari batu yang masih sangat kasar dalam pembuatannya. Jika di lihat dari daerah tempat penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum bisa dikelompokan menjadi 2 yaitu kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong.
Peninggalan alat-alat hasil budaya dari kebudayaan zaman batu tua yang ditemukan di daerah pacitan ( jawa timur ) berupa kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak dan alat dari serpihan batu atau flake. Selain di temukan di di wilayah pacitan provinsi jawa timur alat-alat yang masih sejenis juga di temukan di wilayah lain indonesia seperti di wilayah sukabumi provinsi jawa barat, perigi dan gombong provinsi jawa tengah, tambangsawah provinsi bengkulu, lahat provinsi sumatra selatan, kalianda provinsi lampung, cabenge provinsi sulawesi selatan, awal bangkal provinsi kalimantan selatan, truyan bali dan di wilayah maumere flores. Dengan di temukannya peninggalan hasil budayanya di berbagai tempat di wilayah indonesia dapat membuktikan kalau proses dari migrasi manusia purba menyebar ke hampir semua wilayah indonesia.
Zaman Paleolitikum, Peninggalan budaya dan ciri-cirinya
flakes
Peralatan yang ditemukan di wilayah desa ngandong kabupaten ngawi provinsi jawa timur hampir serupa dengan alat-alat yang ditemukan di pacitan, yang membedakan adalah di ngandong selain alat dari batu banyak juga ditemukan alat yang terbuat dari tulang belulang hewan.