mengapa cerita Nelayan dan Ikan Mas disebut sebagai cerita fiksi
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Anonyme
Fiksi secara bahasa berarti khayalan atau hanya imajinasi. Nonfiksi secara bahasa berarti kenyataan atau fakta. Cerita fiksi merupakan cerita imajinasi atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Cerita nonfiksi adalah cerita yang secara nyata mengupas suatu informasi. Pada pembahasan kali ini akan dibahas cerita fiksi.
Pembahasan
Ciri-Ciri Cerita Fiksi
- Cerita fiksi bersifat tidak nyata atau hanya berupa imajinasi penulis.
- Cerita fiksi mengandung kebenaran namun cenderung bersifat lebih relatif atau tidak mutlak.
- Menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau dilebih-lebihkan.
- Cerita fiksi tidak mempunyai struktur yang baku dan terikat.
- Cerita fiksi biasanya mencertitakan suatu perasaan penulis bukan logikanya.
- Cerita fiksi dibuat untuk menyampaikan pesan moral kepada pembaca.
Struktur Cerita Fiksi
- Abstrak
Sebuah ringkasan cerita secara singkat dari awal hingga akhir.
- Orientasi
Pengenalan suatu unsur inrinsik seperti tema, latar belakang, dan penokohan dari cerita tersebut.
- Komplikasi
Terdapat pada pertengahan cerita, dan merupakan puncak sebuah konflik dalam cerita.
- Evaluasi
Berupa persiapan atau pecehan masalah apa yang akan dibawakan oleh tokoh untuk menyelesaikan masalah.
- Resolusi
Berupa inti pemecahan konflik oleh tokoh dalam cerita.
- Koda
Berupa penutupan cerita fiksi, berupa keadaan akhir tokoh dan pesan moral yang dapat diambil.
Unsur Intrinsik Cerita Fiksi
- Tema
Tema adalah sebuah gagasan inti dalam pembuatan sebuah karya sastra cerita fiksi yang akan dikembangkan di dalam sebuah teks.
- Tokoh
Tokoh adalah seorang pelaku yang diceritakan dalam sebuah cerita fiksi atau karya sastra lainnya.
Jenis-Jenis Tokoh
a) Berdasarkan keterlibatan tokoh
- Tokoh sentral (utama) : Merupakan tokoh yang utama yang menjadi inti cerita.
- Tokoh bawahan : Merupakan tokoh dengan pengaruh yang tidak terlalu besar, namun terlibat dalam pengembangan alur.
- Tokoh latar (pembantu) : Merupakan tokoh yang kurang membantu pengembangan alur, hanya sebagai pelengkap cerita dalam drama.
b) Berdasarkan Watak Penokohan
- Tokoh Antagonis : Tokoh yang bersifat baik
- Tokoh protagonis : Tokoh yang bersifat jahat
- Alur
Alur adalah urutan kejadian yang ada dalam suatu pristiwa yang akan menghbungkan sebab dan akibat terjadinya suatu peristiwa.
- Konflik
Konflik adalah sebuah pristiwa yang dianggap masalah penting dalam cerita. Konflik ini berfungsi sebagai pengembang suatu cerita hingga dapat menyelesaikan konflik.
- Klimaks
Klimaks adalah bagian cerita yang didalamnya terdapat puncak adanya konflik yang sudah tidak dapat ditahan oleh tokoh dalam cerita.
- Latar
Latar adalah satu unsur penulisan yang mengandung suatu keterangan tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerita.
- Amanat
Amanat adalah sebuah pesan moral yang dituliskan penulis terhadap suatu cerita yang ditulis untuk dilaksanakan pembaca.
- Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pandang yang dirangkai pengarang dalam menyajikan bentuk tokoh, perbuatan, alur, latar, dan semua peristiwa untuk membentuk suatu cerita berdasarkan pandangan penulis kepada para pembaca.
- Penokohan
Penokohan adalah cara yang disajikan oleh pengarang dalam menampilkan sifat dan peran tokoh-tokoh didalam sebuah karya sastra.
Contoh Cerita Fiksi
- Cerita Si Kancil
- Legenda Ikan Mas
- Tujuh Bidadari
- Legenda Tangkuban Perahu
- Ande-Ande Lumut
Penyelesaian
Mengapa cerita Nelayan dan Ikan Mas disebut sebagai cerita fiksi?
- Karena, cerita tersebut tidak mengandung sebuah kebenaran. Dimana cerita itu hanya mengungkapkan sebuah karangan cerita tentang nelayan yang mendapatkan seekor ikan mas yang bisa berbicara.
Pelajari Lebih Lanjut
- Isi cerita fiksi : https://brainly.co.id/tugas/14458890
- Contoh cerita fiksi : https://brainly.co.id/tugas/2994717
Detil jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : 3
Materi : Membaca Cerpen
Kode Kategorisasi : 8.1.3
Kata Kunci : Fiksi, Cerita fiksi
≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡
#OptiTeamCompetition