jasa dan peran tokoh dalam peristiwa proklamasi
IPS
abdi121
Pertanyaan
jasa dan peran tokoh dalam peristiwa proklamasi
2 Jawaban
-
1. Jawaban ifunaampu
a. soekarno sebagai perumus dan pembaca teks proklamasi
b. drs.moh.hatta sebagai pendamping soekarno dalam pembacaan teks proklamasi
c. sayuti melik sebagai pengetik teks proklamasi
D. fatmawati sebagai penjahit bendera pusaka -
2. Jawaban Ameera0808
1. Ir. Soekarno Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia memperoleh gelar insinyur dibidang teknik sipil dari Bandung Technical College (ITB sekarang). Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir.Soekarno yang didampingi oleh Drs.Moh.Hatta membacakan teks proklamasi Kemerdekaan RI. Oleh karena itu ia disebut sebagai tokoh proklamator. Ir.Soekarno juga di percaya untuk menjabat sebagai Presiden RI. Ir.Soekarno sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang antara lain sebagai berikut : ü Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) . Tujuan pembentukan BKR adalah untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban di daerah-daerah RI. Anggota BKR terdiri dari bekas anggota PETA, HEIHO, Barisan pemuda, Polisi, dan sebagainya. ü Pada tanggal 19 September 1945 , Ir.Soekarno melakukan pidato pada rapat raksasa yang diselenggarakan di Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Jakarta) , sekarang disebut lapangan monas. Beliau menyerukan kepada seluruh rakyat agar tetap tenangdan menaati perintah-perintah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Semangat dan perjuangan harus tetap dipertahankan agar bangsa Indonesia bisa mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan serta keamanan negara. ü Ketika sekutu menduduki Indonesia , Ir.Soekarno berkali-kali melakukan perundingan dengan mereka. ü Setelah Agresi Militer belanda II , Ir.Soekarno sempat memberikan mandat kepada Menteri kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara, untuk mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). ü Ketika RI menjadi negara serikat , Ir.Soekarno dipercaya sebagai presiden RIS . kemudian ketika RIS kembali ke bentuk republik , Ir.Soekarno dipercaya sebagai Presiden RI.
2.Drs. Mohammad Hatta Lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi , Sumatra Barat. Merupakan seorang ahli Ekonomi. Beliau berhasi mensirikan koperasi-koperasi di Indonesia. Sehingga beliau di sebut sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Drs. Moh.Hatta juga adalah Proklamator Indonesia . Beliau mendampingi Ir.Soekarno dalam membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. Drs.Moh.Hatta sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut : ü Ir.Soekarno dan Drs.Moh.hatta dikenal dengan Dwi Tunggal . Mereka berdua selalu bersatu dalam perjuangan mengusir penjajah dari Bumi Indonesia. ü Setelah Indonesia merdeka ,Drs.Moh.hatta diangkat menjadi wapres. Ketika Indonesia masih berbentuk serikat, Drs.Moh.Hatta menjabat sebagai Perdana Menteri RIS. Ketika Indonesia kembali ke republik, beliau dipercaya lagi menjadi Wakil presiden RI. ü Saat berlangsung Konfrensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag Belanda, Drs.Moh.hatta menjadi pemimpin utusan Indonesia. Kemudian pada bulan Desember 1949 , beliau kembali ke Belanda untuk menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
3.Mr.Ahmad Soebardjo Beliau termasuk tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia dalam memproklamasikan kemerdekaan. Terkenal sebagai konseptor naskah teks proklamasi dan pembukaan UUD 1945. Berikut merupakan riwayat Mr.Ahmad Soebardjo dalam peristiwa proklamasi. ü Anggota panitia kecil atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta dan juga sebagai anggota PPKI. ü Mr.Ahmad Soebardjo berhasil menjembatani perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok. ü Beliau juga merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan pikirannya dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi : “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”
4.Fatmawati Fatmawati merupakan istri Presiden Soekarno . Lahir di Bengkulu tahun 1923. Dan wafat pada tahun 1980.Fatmawati selalu mendampingi Ir.soekarno dalam banyak kegiatan kenegaraan maupun kegiatan keluarga. Beliau juga yang menjahit bendera Merah-Putih yang dikibarkan pada jam 10.00 WIB di Pegangsaan Timur No.56, Jakarta. Untuk mengabadikan jasa-jasanya, nama fatmawati dijadikan nama rumah sakit di Jakarta Selatan.